Catatan Perjalanan

       Seperti pepatah berkata “lihatlah sesuatu dari sisi positifnya”. Yup, itulah yang terjadi saat penempatan lokasi KKN. Ketika hari pengambilan undian lokasi, perwakilan kelompokku hanya berkata “dapat di Gumukmas”. Di pikiranku itu nama desanya. Cari di google map, lumayan lah masih dilewati jalan besar. Dan ternyata ketika pengumuman resmi keluar, Gumukmas yang dimaksud adalah
 nama kecamatan. Sedangkan desanya adalah Kepanjen.
       Survey lokasi pertama bersamaan dengan ujian semester jadi nggak bisa ikut. Survey kedua- 1 hari sebelum hari pemberangkatan- baru deh ikut dan ngerti bahwa lokasinya seperti itu. Jauh dari kampus dan jauh dari jalan besar. Alhamdulillah, berusaha bersyukur dan berpikir positif aja. Mungkin dengan dapat lokasi yang jauh jadi bisa ngerti Jember sampai ke pinggirannya. Maklumlah, nggak pernah kemana-mana. Paling jauh ya cuma ke Kaliwates pas waktunya ngajar pramuka di SD atau ke terminal Tawangalun di Rambipuji.
       Jadi lokasi KKN ku ada di Desa Kepanjen Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember. Sebuah desa berhawa sejuk khas pantai. Memang masih satu kabupaten dengan kampusku. Kan berpikirnya seperti ini, kenapa harus jauh-jauh ke luar kota atau luar pulau kalau di sekitar kampus masih butuh pemikiran dan tenaga kita.







       Dari kampus ke kecamatan sekitar 50-60 menit. Lalu dari kecamatan ke balai desa sekitar 15-30 menit, tergantung kondisi jalan. jadi totalnya sekitar 70-90 menit.
       Buat kalian semua yang belum ngerti dimana lokasinya, ini akan coba saya ceritakan jalan menuju ke Desa KepanjenKecamatan Gumukmas Jember. Dari kampus UNEJ ke arah terminal Tawangalun. Kalau sudah ketemu Terminal Tawangalun terus aja mengikuti jalan sampai ketemu pertigaan lampu merah (kalau nggak salah setelahnya sungai dan ada hutan jati mini). Di pertigaan itu belok kiri (kalau nggak belok tapi terus nanti nyasar ke arah Tanggul). Setelah itu ikuti jalan aja (ada sungai di kiri jalan) sampai nglewati pasar Balung (seingatku ada lampu merah) tapi jangan belok. Terus aja sampai lampu merah pertigaan Kasiyan, Puger (ada Puskesmas). Dari lampu merah itu belok kanan sampai nglewati balai desa Bagorejo (kanan jalan). Lalu di pertigaan Gumukmas (ada Indomaret) itu belok kanan. Terus aja sampai nglewati polsek Gumukmas. Setelah rel kereta ada jalan masuk ke kanan sebelum kantor camat Gumukmas (jalan masuknya pas di depan indomaret). Kalau kalian ketemu dengan SMPN 1 Gumukmas berarti sudah benar dan lurus aja ikuti jalan. Setelah tikungan ke kiri lalu ke kanan ada pertigaan, belok kanan lewat jembatan. Setelah masjid Jatiagung belok kiri dan terus aja sampai melewati pasar dan bali desa Mayangan. Setelah itu ada pertigaan belok kanan dan ada tulisan masuk desa Kepanjen. Kalau mau ke balai desa tinggal belok kiri di pertigaan selanjutnya.
       Bingung ya? Hehehe... kalau nggak mau bingung ya naik bis aja. Dari terminal Tawangalun cari bis yang ke Surabaya lewat Kencong (bukan lewat Tanggul). Bilang aja ke kernetnya kalau mau turun di pertigaan Mayangan (dekatnya SMP 1 Gumukmas). Di pertigaan itu (kalau anda beruntung) ada ojek yang siap mengantar sampai ke Desa Kepanjen.
       1,5 jam perjalanan memang awlnya terasa jauh. Tapi lama-lama nggak terasa juga karena sudah terbiasa. Apalagi kalau pas teman perjalanannya enak malah terasa seperti 10 menit saja.
Oke deh. Kira-kira seperti itu catatan perjalanan hari ini. Semoga bermanfaat.