Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

nine stars pharmacist

Semangat pagi!!!


           Nine stars pharmacist. Ini ngetrend banget ketika masih masa ospek mahasiswa baru dulu. Tema ini dijadikan salah satu tugas ospek fakultas. Kemudian ketika kuliah tahun pertama juga ditanamkan hal ini oleh para dosen. Kenapa demikian? Ya iyalah, kan nine stars pharmacist ini adalah dasar sifat dan sikap yang harus dimiliki oleh para farmasis / apoteker dalam menjalankan tugasnya. Makanya harus ditanamkan sejak masih menyandang status mahasiswa farmasi supaya menjadi kebiasaan hingga kedepannya.


          Menurut WHO (World Health Organization) dalam (Silanas, 2011), fungsi dan tugas Apoteker sesuai dengan kompetensi Apoteker di Apotek  dikenal dengan  Eight Stars Pharmacist, yaitu:
1.  Care giver,  artinya Apoteker dapat memberi pelayanan kepada pasien,  memberi informasi obat kepada masyarakat dan kepada tenaga kesehatan lainnya.
2.  Decision  maker, artinya Apoteker mampu mengambil keputusan baik dalam hal manajerial maupun terkait dengan pelayanan kepada pasien.
3.  Communicator,  artinya Apoteker mampu berkomunikasi dengan baik dengan  pihak ekstern (pasien atau  customer)  dan pihak intern (tenaga profesional  kesehatan lainnya).
4.  Leader,  artinya Apoteker mampu menjadi seorang pemimpin di apotek atau instalasi farmasi maupun bagian industri yang dipimpinnya.  Sebagai seorang pemimpin, Apoteker merupakan orang yang terdepan di apotek, bertanggung jawab dalam pengelolaan apotek mulai dari manajemen  pengadaan, pelayanan, administrasi, manajemen SDM serta bertanggung  jawab penuh dalam kelangsungan hidup apotek.
5.  Manager,  artinya Apoteker mampu mengelola apotek dengan baik dalam hal pelayanan, pengelolaan manajemen apotek, pengelolaan tenaga kerja dan administrasi keuangan. Untuk itu Apoteker harus mempunyai kemampuan manajerial
yang baik.
6.  Life long learner,  artinya Apoteker harus terus-menerus menggali ilmu pengetahuan, senantiasa belajar, menambah pengetahuan dan keterampilannya serta mampu mengembangkan kualitas diri.
7. Teacher,  artinya Apoteker harus mampu menjadi guru, pembimbing bagi  stafnya, harus mau meningkatkan kompetensinya, harus mau menekuni profesinya, tidak hanya berperan sebagai orang yang tahu saja, tapi harus  dapat melaksanakan profesinya tersebut dengan baik.
8.  Researcher,  artinya Apoteker berperan serta dalam berbagai penelitian guna mengembangkan ilmu kefarmasiannya.
Kemudian seiring berjalannya waktu ditambahkan  enterpreneur  sehingga menjadi nine stars pharmacist.
Nine stars pharmacist ini tidak hanya diterapkan di apotek tetapi dimanapun farmasis tersebut mengabdi.
Semoga bermanfaat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar