Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

keluarga Mak 'Njen

Semangat pagi!
       Masih bertemakan KKN. Kali ini membahas mengenai anggota kelompok. Kebetulan ketika KKN ku- KKN posdaya gelombang 2 tahun 2014- satu desa terdiri dari dua kelompok kecil. Di desa tempatku KKN ada 11 orang yang terdiri dari kelompok 172 (kelompokku) sebanyak 5 orang dan kelompok 44 sebanyak 6 orang. Dari 11 orang itu ada
 4 mahasiswa dan 7 mahasiswi. Mak ‘Njen family atau keluarga Mak ‘Njen. Entah bagaimana awalnya kami mencetuskan julukan itu. Seingatku ketika itu kami berdebat mengenai nama produk kerupuk dan marning yang kami buat. Berhubung rasanya pedas jadi kami teringat produk kripik singkong pedas Ma ichi. Jadi deh nama Mak ‘Njen alias Mak Kepanjen untuk nama keluarga besar kami. Nggak jadi untuk nama produk karena takut dikira plagiat. Hehehe...
       Ini adalah anggota dari keluarga Mak ‘Njen.



keluarga besar Mak 'Njen

Danang- Fairuztya- Novadea- Mirza- Prisma
Jainur – Amdianti – Desminurva – Ajeng – Yuniar- M.Fakhrur

Kelompok 172
Danang Mahaldi A., Ajeng Syailista, Mirza Febrianti, Prisma Yoga Dinata, Yuniar Wahyu R.
Kelompok 44
Mukhamad Fakhrur Roziq, Amdianti Dwi Prasasti, Desminurva Festia Amalia, Fairuztya Naila Maris, Jainur Rochman, Novadea Vitarianjani

       45 hari bersama mulai dari tanggal 16 Juni- 28 Juni 2014 dan 4 Agustus-4September 2014 membuat rasa kekeluargaan kami semakin erat. Terdiri dari dua kelompok berbeda tidak membuat kami terpecah atau saling bersaing malah saling membantu dan bekerjasama dalam setiap program kerja yang kami susun. Dalam kehidupan sehari-hari pun kedua kelompok menjadi seperti sebuah keluarga. Mulai dari tinggal bersama di balai desa, masak, bersih-bersih, sampai waktu luang pun kami habiskan bersama. Membuat laporan mingguan kelompok juga contekan. Hehehe...
       Namanya beda orang pasti beda karakter. Perselisihan selalu ada. Tapi kami tetap bersyukur dapat melewati masa KKN tanpa ada masalah yang berarti. Tetap rukun dan kompak sampai berakhirnya kegiatan kami.
       Saat ini semua telah kembali ke rutinitas masing-masing. Untuk bertemu pun sulit karena semua sudah fokus ke tugas akhir masing-masing supaya segera lulus sarjana. Mungkin sesekali bertukar kabar lewat sosial media. Apapun itu, semoga nanti dapat bertemu kembali saat sudah mencapai kesuksesan masing-masing. Amiin..
Jember, 20 Desember 2014 15.40 WIB

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar