" semua adalah racun. hanya dosislah yang dapat membedakan apakah ia obat atau racun"
ungkapan atau quotes yang disampaikan oleh Paracelsus tersebut cukup populer di kalangan farmasis. Memang sudah umum terjadi bahwa suatu zat dapat memiliki efek biologis yang diharapkan jika diberikan dalam
dosis atau jumlah tertentu. Jika tidak maka zat tersebut akan memberikan efek lain yang bisa jadi tidak diharapkan atau malah berkebalikan dari efek yang diharapkan. Misalnya saja teh atau kopi. keduanya terkenal akan kandungan kafeinnya. Sudah menjadi rahasia umum bahwa kopi bisa mengurangi efek kantuk. tapi ternyata sebuah penelitian (lupa judul penelitiannya) menyebutkan bahwa jika kopi diminum berlebihan malah menyebabkan mengantuk. Mentimun dikenal bisa mengobati tekanan darah tinggi. namun jika dikonsumsi berlebih maka tekanan darah juga akan turun drastis melebihi batas normal. Jadi semua tidak boleh berlebihan.
Begitupun dalam kehidupan sehari-hari.sebaiknya juga demikian. Makan jangan berlebihan, tidur jangan berlebihan, dan semua aktivitas kita sebaiknya tidak berlebihan. jumlah pacar pun jangan berlebihan. cukup satu aja. hehehe... online pun jangan berlebihan juga. Nanti gara-gara asyik baca blog ini jadi berjam-jam nongkrong di depan laptop. wah,jadi ketularan dosa dong yang nulis ini.
seperti dikutip dari salah satu ayat suci Al Qur'an berikut.Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. (QS. Al-A’raaf:31)
nah lho. Sudah jelas banget kan hukumnya. Ada ayatnya di kitab suci dan ada tokoh dunia pula yang mengatakannya. Jadi ya kembali ke topik pembicaraan bahwa segala sesuatu jangan berlebihan alias lebay.
oke, cukup sekian postingan ini. semoga bisa membawa kebaikan buat semua, termasuk yang nulis. Kan masih sama-sama belajar menuju kebaikan.(*)
Jember, Sabtu 10 Januari 2015 23.57 WIB
0 komentar:
Posting Komentar